Selasa, 27 Oktober 2015

AKU, DIA, SAHABAT (Ep. 3)

Ep. 3 Hariku yang Melelahkan


"Ada apa sih dengan cowo itu" Gumamku dalam hati. "Ga ada salahnya juga baca novel sambil berdiri,,emang ada larangan atau undang - undang tentang baca novel sambil berdiri??!!"."Enggak kan!!" Umpatnya dalam hati dan sambil terus berjalan untuk pergi meninggalkan kampus menuju tempat parkiran untuk menjemput satu - satunya motor butut yang ia punya untuk mengantarkan setiap langkah hari - harinya. Azahra gadis biasa berparas cantik walaupun tanpa make up sekalipun. Jika saja dia anak tunggal mungkin hidupnya engga akan sesulit sekarang ini. Ya dia mempunyai dua adik kembar yang harus dia urus setiap hari. Adiknya yang baru berumur 3 tahun itu sering sekali membuatnya kerepotan saat di rumah. Ayahnya sudah meninggal dunia saat dia SMP semenjak itu juga lah dia mulai bekerja keras untuk membantu ibunya mencukupi biaya hidup. Beberapa tahun lalu Ibunya pun menikah lagi dan lahirlah si kembar perempuan "Risella Regilia" dan "Aria Regilia". Dia pun tersenyum melihat mereka pun lahir dengan sehat. Tapi saat umur mereka menginjak satu tahun, Ayahnya tirinya menghilang entah pergi ditelan bumi yang kejam ini.

"Aku pulang" sambil mendesah panjang

"Kakakkkkkkkkkk,,,,,,,!!!" seru mereka berdua
Saat melihat si kembar entah mengapa keluh kesah hari yang ia jalani hari ini semuanya hilang pergi menjauh. Semua itu tergambar hanya dengan senyuman di wajah si kembar. Yah mungkin ia tak mau atau mungkin dia hanya tak ingin melihat si kembar bersedih karenanya.

"Hihihihi....kalian ceria sekali hari ini...tumben deh..." sambil mengelus kepala mereka berdua dan menghempaskan senyuman manisnya itu.

"Kakak janji ama kita mau masakin sosis." Seru Risella dengan senyum lebar dan memperlihatkan lesung pipitnya yang sangat manis itu

"Aku mau telur mata sapi aja kak Zahra." Timpal Aria sambil berteriak dan mengacungkan jari ke atas

"Ehhmm....kalian berdua..kakak minta maaf ya,uangnya belum cukup untuk membeli sosis,,jadi hari ini kakak masak Ramen* dulu ya"

"Yaahhhh.........." Seru mereka dengan nada kecewa sambil menundukan kepala mereka ke bawah

"Kakak janji besok kakak akan turuti apa yang kalian mau deh.." Sambil Tersenyum dan menaikan dagu adik - adiknya dengan kedua tangannya.

"Kakak janji kok"."Tapi dengan satu syarat"

"Aapa kak???" Sambil memasang muka bingung dan menatap satu sama lain

"Tersenyumlah untuk kakak" Serentak  mereka menatap kakaknya dan dengan polos tersenyum lebar

"Bagus bagus...tetaplah seperti itu" Sambil membelai lembut pipi mereka berdua "Udah masuk yuk dek, Ibu mana??"

"Ada kok di tempat tidur lagi istirahat,aku tadi mijitin ibuk lho kak"

"Engga kak tadi Aria yang mijitin ibuk...Weeeeekkkkk" Sambil menjulurkan lidah ke arah Risella

"Apa sih aria, aku juga mijitin ibuk tadi" Tentang Risella dengan nada agak tinggi

"Eh udah udah.....kalian sana ke dapur dulu,kakak mau liat keadaan ibuk bentar ya...." Perintah Zahra

"Siap kak....nanti masak yg enak ya..." Mereka pun berlalu pergi menuju dapur. Rumahnya kecil hanya ada dua kamar tidur, dapur, dan ruang tamu yang begitu kecil. Kamar Azahra terletak di paling depan dekat ruang tamu. Sedangkan Ibu dan adik - adiknya tidur di belakang depan dapur.

"Ibu......??Gimana hari ini??Jgn maksain buat kerja buk..Zahra masih bisa kok, jadi Ibuk istirahat aja di rumah yah." Sambil menghampiri ibunya yang rebahan di kasur yang lusuh itu.

"Ibu gapapa Zahra...yang terpenting bagi Ibu yaitu kamu dan adik - adikmu."

"Ya tapi jangan maksain ya buk,klo bener - bener capek rebahan aja d rumah" Sambil memeluk erat kedua tangan ibunya

"Iya Zahra...Ibu ngerti kok." Tersenyum.

"Janji buk?"

"Kakakkkkkkkkkkkk......Kami laper!!!" Seru Si kembar dari Dapur.

"Iya Kakak Segera kesana....Ywdh Ibu jaga diri jangan maksain ya." Sambil perlahan berdiri dan mencium kening ibunya dan melepaskan senyum ke arah Ibunya perlahan berlalu pergi menuju dapur.

Malam pun berlalu dengan gelak tawa tari si kembar yang terus - terusan berantem hanya karena masalah sepele. Senyum mereka bertiga berhasil menghiasi malam yang tercipta dengan segala apa yang mereka harapkan untuk esok hari. Berharap esok akan lebih baik dari hari ini.





Fiuuhhh.......Akhirnya rilis episode 3 juga setelah sekian lama menggalau dan meratapi nasib jomblo seperti saya ini (≧◡≦).
Ehmmm......Apa ya,untuk seseorang yang sellau berkomentar tentang cerita ini,,saya ucapkan terimakasih,karena dia juga mungkin "Newbie" seperti saya ini bisa lebih mengerti gimana dan cerita yang bagaimana agar menjadi cerita yang menarik *(^O^)*.
Next chapter segera untuk di rilis, jadi pantengin terus ya.........
(Writer Munculin Sayaaaaa........),[kyknya kenal suara itu....????]



Bersambung.............











2 komentar:

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com

Copyright © My Life Quotes And Story | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑